Dalam sekolah partai yang digelar PDI Perjuangan pada jumat kemarin, Megawati mengatakan bahwa para calon kepala daerah harus mencontoh prestasi yang diperoleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
“Banyak sekali pemimpin-pemimpin yang tidak saya bisa sebutkan satu per satu, yang keberhasilannya sangat luar biasa. Seperti, kalau boleh saya sebut mencari Ibu Risma. Menurut saya, itu menjadi beban bagi saya. Luar biasa dedikasinya menjadikan Kota Surabaya sebuah kota yang sekarang juga sudah terkenal di dunia,” ungkap Megawati.
Megawati menilai, Risma mampu menurunkan suhu Kota Surabaya menjadi dua derajat celcius, sehingga kebijakan yang dibuatnya sangat pro lingkungan hidup.
“Bukan main-main, suatu pekerjaan yang luar biasa,” tambah Megawati.
Untuk itu, Megawati mengingatkan kepada para peserta, bahwa PDIP sangat ketat dalam proses pemilihan pemimpin di daerah. Bahkan, ia menyatakan tiap pergerakan para calon kepala daerah dan wakilnya akan terus dipantau.
Bukan hanya Risma saja, Megawati juga menyinggung Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas yang membuat Banyuwangi menjadi maju sebagai kota dengan destinasi wisata yang luar biasa.
“Keduanya mampu membawa perubahan di daerah masing-masing dan yang utama sangat melindungi rakyatnya,” kata Megawati saat membuka Sekolah Partai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah gelombang pertama melalui telekonferensi.
Dengan demikian, pemimpin yang mempunyai terobosan inspiratif tersebutlah yang akan dicintai oleh rakyatnya dan otomatis akan terpilih.
“Dan hal-hal seperti ini, tergantung dari pemimpinnya. Kalau pimpinannya mau bergerak dengan rakyat, berjuang dengan rakyat, mempunyai inspirasi sangat kreatif, maka pasti akan memungkinkan untuk dapat lalu dilihat rakyat, dicintai rakyat, dan rakyat pasti akan memilih,” tandas Megawati.
