Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry menilai bahwa peningkatan kinerja penegakan hukum menunjukkan peningkatan yang positif. Ia pun menegaskan agar para aparat penegak hukum yang terdiri dari kepolisian, kejaksaan, kehakiman dan KPK melakukan penegakan hukum secara terpadu dan terintegrasi.
Pernyataan tersebut disampaikan sebagai tanggapan peringatan HUT RI ke-75, menurutnya pada momen ini aparat penegak hukum hendaknya meningkatkan kinerja penegakan hukum di tanah air.
“Saya melihat sinergi antar-penegak hukum semakin baik, yang terkini kita melihat bagaimana Polri, Kejaksaan, dan KPK bersinergi dalam mengusut kasus Djoko Tjandra,” papar Herman.
Untuk kedepannya, pola seperti itu yang harus dipertahankan, bahwa setiap penegak hukum harus memahami bekerja dalam kerangka sistem penegakan hukum yang terpadu dan terintegrasi. Bukan hanya itu saja, terdapat catatan dalam penegakan hukum dimana salah satunya terkait sinergitas aparat penegak hukum di tanah air yang semakin membaik.
Sementara dalam hal legislasi, masyarakat juga harus mendukung terkait penuntasan sejumlah rancangan undang-undang (RUU) diantaranya, RUU Kitab Undang-Undangg hukum Pidana (KUHP), RUU Permasyarakatan, RUU Mahkamah Konstitusi, RUU Kejaksaan, RUU Narkotika dan yang lainnya.
“Ke depan Komisi III meminta dukungan segala pemangku kepentingan untuk mendukung beberapa kerja-kerja legislasi yang harapannya dalam membantu dan mendukung peningkatan kinerja penegak hukum, seperti RUU KUHP, RUU PAS, RUU MK, RUU Kejaksaan, RUU Narkotika, dan lain-lain,” ungkap Herman.
