Juru Bicara Presiden RI, M. Fadjroel Rachman katakan pemerintah akan memberikan penganugerahan 22 bintang tanda jasa, diantaranya 9 Bintang Jasa Pratama dan 13 Bintang Jasa Nararya kepada tenaga medis yang gugur karena merawat pasien Covid-19.
Bintang tersebut diberikan sebagai bentuk duka cita mendalam serta penghormatan tertinggi yang negara berikan kepada seluruh tenaga medis yang telah menjadi garis terdepan dalam menangani Covid-19 di Indonesia.
“Duka cita mendalam disampaikan juga kepada keluarga para tenaga medis yang wafat tersebut, serta kepada rekan sejawat seprofesi yang hingga saat ini masih berjibaku merawat pasien Covid-19. Tanpa kenal lelah, dengan panggilan kemanusiaan tanpa sekat apapun, seluruh tenaga medis telah berjasa dalam menangani pandemi Covid-19 dengan penuh dedikasi dan profesional,” ujar Fadjroel.
Penyerahan 22 bintang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo kepada perwakilan tenaga medis yang telah gugur. Penyerahan tersebut merupakan langkah awal dan nantinya akan dilanjutkan dengan tahap berikutnya yakni bintang jasa dan santunan yang sama kepada tenaga medis yang gugur.
“Presiden Joko Widodo mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran di daerah maupun pusat dan tetap memerintahkan penanganan Covid-19 yang lebih masif mengedepankan strategi intervensi berbasis lokal dan kampanye disiplin penggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan karena bahaya Covid-19 belum berlalu,” kata Fadjroel.
Pemerintah juga telah melakukan kerja keras dalam menangani Covid-19 dan perekonomian rakyat Indonesia melalui Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Salah satu langkah yang dilakukan yakni dengan memepercepat produksi vaksin Covid-19 melalui kerjasama yang dilakukan BUMN Biofarma dengan pihak lain, serta Vaksin Merah putih melalui lembaga Eijickman.
“Seluruh Gotong royong kebangsaan dan kemanusiaan 267 juta rakyat Indonesia adalah kunci disiplin penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional untuk keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan hidup seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.
