Sejumlah legislator PDI Perjuangan daerah Garut, Jawa Barat siap mendorong pemerintah kabupaten dan pusat untuk mengalokasikan anggaran untuk mendukung Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
“Saya sudah komunikasikan dengan anggota dewan dari PDI Perjuangan untuk mendorong anggaran membantu PKBM di Garut,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan usai penyerahan bantuan kebutuhan pokok masyarakat di Garut Kota.
Menurutnya, jajaran DPC PDI Perjuangan mendapatkan kunjungan dari pegiat PKBM Garut yang pada kesempatan tersebut menyampaikan berbagai persoalan. Salah satunya yakni belum didapatkannya perhatian dari pemerintah.
Menurut yudha, jajaran Kader PDI Perjuangan garut melakukan pertemuan secara resmi dengan pengurus forum PKBM Garut untuk membahas masalah pendidikan yang masih rendah di kota tersebut, khususnya di Jalan Pasundan.
“Hasil dari audiensi dengan mereka diawal merasa dianaktirikan, dan kita akui belum terlalu diperhatikan pemerintah,” kata Yudha yang juga menjabat sebagai anggota Komisi IV bidang pendidikan DPRD Garut.
Persoalan tersebut kemudian dikomunikasikan kepada legislator dari PDI Perjuangan, salah satunya dengan anggota DPRD Provinsi Jabar Memo Hermawan.
DPRD Provinsi Jabar Fraksi PDI Perjuangan dinyatakan menyanggupi hal tersebut dan akan membahas lebih lanjutnya mengenai perubahan anggaran tahun 2020 dengan harapan alokasi dana tersebut bisa disetujui untuk mendanai PKBM.
“Saya sudah komunikasikan dengan Pak Memo, katanya diusahakan di perubahan anggaran, jadi tidak perlu menunggu tahun 2021, mudah-mudahan 2020 ini bisa,” katanya.
Sedangkan di dalam DPRD Garut, menurut Yudha jajarannya siap mendorong Pemkab Garut untuk memperhatikan perjuangan PKBM dengan mengalokasikan anggaran untuk menunjang kegiatan tersebut.
Menurutnya, dana sebesar Rp 5 miliar dapat dialokasikan untuk kegiatan PKBM Garut yang dinilai bisa membantu dalam hal pendidikan.
“Diusulkan Rp5 miliar untuk PKBM di tahun 2021, tapi itu baru usulan, mudah-mudahan bisa direalisasikan,” katanya.
Lebih lanjutnya, PKBM Garut dikatakan telah membantu masyarakat untuk mendapatkan hak dasar pendidikan dan juga meningkatkan IPM di Garut.
PKBM diharapkan juga dapat meminimalisir angka putus sekolah di Garut sehingga kualitas hidup akan menjadi lebih baik lagi kedepannya.
“Kita harap adanya peningkatan IPM Kabupaten Garut, PKBM salah satunya sebagai pendidikan non-formal yang menopang IPM,” katanya.
