Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira mengapresiasi kunjungan DPRD Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, yang melakukan konsultasi dan koordinasi terkait nasib Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Manggarai. Dalam pertemuan itu, DPRD Manggarai menyampaikan aspirasi mengenai kebutuhan guru di Manggarai yang belum memadai.
“Mereka (DPRD Manggarai) menerima aspirasi dari forum guru yang telah lulus passing grade ada sekitar 127 orang yang akan ditempatkan di luar Kabupaten Manggarai. Padahal berdasarkan data yang dimiliki, kebutuhan guru di Kabupaten Manggarai masih sangat kurang,” kata Andreas saat memimpin pertemuan Komisi X DPR RI dan Pimpinan dan Anggota DPRD Manggarai, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Jumat (2/9/2022).
Aspirasi mengenai PPPK yang disampaikan Kabupaten Manggarai, lanjut legislator daerah pemilihan (dapil) NTT I tersebut, bukan pertama yang diterima Komisi X DPR RI, bahkan sudah banyak sekali. Untuk itu, Komisi X bersama Komisi lain di DPR RI akan membentuk Panitia Khusus (Pansus).
“Maka dari itu, kami mohon bapak-bapak (DPRD) melakukan sinkronisasi data Dapodik dan Dukcapil di daerah untuk mempermudah pemerintah daerah dalam memperbaiki tata kelola SDM tenaga pendidik. Dan kami (Komisi X) akan menindaklanjuti masukan ini kepada pemerintah, khususnya kepada Mendikbud agar menjadi pertimbangan dalam membuat masukan,” tegas Andreas.
Selain itu, dalam pertemuan juga dibahas mengenai upaya Pemerintah Kabupaten Manggarai dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. “Kita akan mendorong peningkatan perekonomian masyarakat pelaku ekonomi kreatif di Manggarai dengan bantuan peminjaman modal dan dukungan infrastruktur pariwisata,” kata politisi PDI-Perjuangan itu.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Matias Masir menyampaikan tujuan melakukan pertemuan dengan Komisi X ialah menyampaikan aspirasi yang DPRD Kabupaten Manggarai terima dari forum guru. Disampaikan mereka (forum guru) ada 127 tenaga pendidik yang lulus PPPK tahun 2021 dan akan ditempatkan di luar Kabupaten Manggarai.
“Kebutuhan guru di Kabupaten Manggarai masih sangat banyak, kami minta mereka yang sudah mengabdi ini tetap di Manggarai, kami mohon dukungan bapak dan ibu untuk meneruskan aspirasi ini,” katanya. Selain itu, dalam pertemuan, Matias juga menyampaikan mengenai permohonan dukungan dari DPR dalam peningkatan perekonomian masyarakat pelaku ekonomi kreatif di manggarai serta meminta DPR untuk meningkatkan penguatan pembangunan perpustakaan daerah.
